![]() |
Gambar Ilustrasi, Source : www.borneonews.co.id |
Ada-ada
saja cara para pelajar jaman sekarang untuk merayakan berakhirnya Ujian
Nasional (UN) ataupun merayakan kelulusan mereka. Mulai dari yang sekedar
makan-makan, corat-coret baju dan konvoi saja sampai yang aneh-aneh bahkan
kontroversial . Seperti beberapa waktu yang lalu Netizen sempat digegerkan
dengan video siswi SMA di Medan yang membentak-bentak seorang Polisi Wanita
(Polwan) yang memberhentikannya ketika sedang konvoi dengan pintu belakang mobil
terbuka ke atas, diketahui siswi tersebut sedang merayakan selesainya UN bersama
teman-temanya. Selain kejadian tersebut, tentunya masih banyak lagi tingkah polah kontroversial
para pelajar dalam mengekspresikan kebahagiaan mereka untuk merayakan
berakhirnya masa putih abu-abu.
Berikut
beberapa perayaan kelulusan pelajar yang sangat kontroversial yang tidak
sepatutnya dilakukan apalagi dibudayakan yang telah creatips rangkum/.
1.Corat-coret
Corat-coret
sepertinya memang tidak bisa dipisahkan dari yang namanya kelulusan. Mulai dari
corat-coret seragam, rambut, bahkan wajah tak luput dari warna-warni coretan. Tak
jarang apa saja yang ditemui jadi sasaran empuk coretan tangan-tangan mereka. Jika
diperhatikan, hal ini sebenarnya cenderung lebih dominan sisi negatifnya. Selain
tidak enak dilihat pasti akan lebih bermanfaat jika seragamnya bisa disumbangkan
ke yang lebih membutuhkan ya guys. Karena di sekeliling kita juga masih banyak
tuh pelajar-pelajar yang butuh seragam sekolah.
2.Konvoi Kendaraan
Yang
satu ini juga sepertinya sudah menjadi satu hal yang wajib bagi sebagian pelajar
Indonesia untuk merayakan kelulusan, biasanya setelah corat-coret dan berkumpul mereka akan melakukan
konvoi kendaraan keliling kota. Dari beberapa kasus diketahui masyarakat sangat
terganggu dengan ini. Pasalnya konvoi perayaan kelulusan pelajar kerap membuat
kebisingan dan menghalangi jalan, bahkan tak jarang mereka juga membuat
keributan. Waduh, kalo udah ribut bisa-bisa ribet tuh urusannya.
3.Minum Minuman Keras (Miras)
Bagi
sebagian mereka kelulusan tidak akan lengkap rasanya tanpa minuman. Ibarat pepatah
bagai sayur tanpa garam, tak enak, tak sedap. Dengan meminum minuman keras
mereka akan merasa lebih merasa ekspresif dan lepas, seperti burung yang
terbang melayang-layang. Kurang lebih seperti itulah gambaran umum dari jawaban
mereka yang meminum minuman keras. Harus diingat loh guys, banyak kejahatan
yang berawal dari minum minuman keras. Atau lebih baik lagi minumannya diganti pakai
air mineral atau jus biar lebih seger dan sehat, guys.
4.Pesta Narkoba
Yang
satu ini lebih ekstrim lagi dari sekedar minuman keras guys. Biasanya mereka
yang memakai narkoba merasa kurang fly dengan minuman sehingga mencari cara
lain untuk makin melayang, terbang atau bahasa mereka biasa menyebutnya ngefly.
Satu hal yang harus kita ingat adalah dampak mengerikan dari narkoba itu guys,
serem banget. Makanya jika kalian ingin terbang tinggi beneran lebih baik naik
pesawat aja yaa guys.
5.Sex Bebas
Sangat
memprihatinkan, sebagian pelajar di negeri ini melakukan sex bebas untuk
merayakan kebahagiaan mereka atas kelulusan yang mereka dapat. Bentuk ekspresi
kebahagiaan yang tidak tepat dan sangat bertolak belakang dengan norma yang
berlaku di masyarakat. Sebagai contoh, tercatat pada tahun 2009 lalu Suara Merdeka melaporkan telah didapati
Sembilan pelajar sedang melakukan perbuatan pasangan suami istri di bilik-bilik
bambu di kawasan Pantai Alam Indah (PAI) Tegal. Diketahui perbuatan itu mereka
lakukan untuk merayakan kelulusan UN.
Semua
itu mereka lakukan dengan alasan ekspresi kebahagiaan. Ekspresi yang sebenarnya
salah kaprah dan tidak bermanfaat. Tentunya masih banyak cara yang positif
untuk merayakan kelulusan sekolah, jangan sampai melakukan hal negatif yang
nantinya justru akan merusak hidup dan masa depan.
Belum ada tanggapan untuk "5 Cara Kontroversial Pelajar saat Merayakan Kelulusan Sekolah"
Posting Komentar